Rumah tahan gempa bukan hanya sekedar tren, tetapi sebuah kebutuhan untuk melindungi nyawa dan harta benda dari kerusakan yang parah akibat gempa bumi. Dengan desain dan teknik konstruksi yang tepat, risiko kerusakan dapat dikurangi secara signifikan, meningkatkan keselamatan dan ketahanan bangunan.
Sebagai salah satu negara yang terletak di Cincin Api Pasifik, wilayah yang sangat rawan terhadap gempa bumi. Dengan potensi risiko gempa yang tinggi, penting bagi kita untuk memahami bagaimana membangun rumah yang tahan terhadap bencana ini. Artikel ini akan membahas beberapa contoh desain rumah tahan gempa yang bisa diterapkan di Indonesia.
Pengertian Rumah Tahan Gempa
Pelejari pengertian, ciri-ciri, dan material yang mendukung untuk membangun rumah tahan gempa pada artikel Garuda Yamato Steel (GYS) berikut ini:
Contoh Desain Rumah Tahan Gempa di Indonesia
Meskipun belum semua lokasi di Indonesia mengadopsi metode rumah tahan gempa, tapi sudah ada beberapa desain rumah tahan gempa yang telah diadopsi untuk di huni seperti berikut:
1. Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA)
Sumber: DPU Kulonprogo
Desain rumah tahan gempa ini pertama kali diinisiasi oleh Kementerian PUPR. Sejak 2004, model rumah ini telah banyak dibangun di Aceh. RISHA juga telah diuji dan terbukti tahan terhadap guncangan gempa dengan kekuatan hingga 8 skala Richter.
Contoh desain rumah tahan gempa ini menggunakan konsep modular di mana panel-panel beton disambungkan dengan baut, tanpa memerlukan semen dan bata.
RISHA merupakan solusi ideal bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang menginginkan rumah berkualitas dengan pembangunan lebih cepat dibandingkan dengan rumah konvensional.
2. Rumah Unggul Sistem Panel Instan / RUSPIN
Sumber: rumah123
Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN) adalah pengembangan dari teknologi RISHA. Konsep ini menggunakan rangka rumah pracetak dengan sistem panel yang dihubungkan dengan baut.
Selain efektif mengatasi getaran akibat gempa, desain ini juga memungkinkan pembangunan rumah tahan gempa bertingkat dua.
3. Rumah Instan Kayu (RIKA)
Sumber: BNPB
Rumah Instan Kayu adalah jenis rumah yang menggunakan kayu sebagai bahan konstruksi sesuai namanya. Kayu yang digunakan biasanya yang cepat tumbuh dengan kualitas rendah, namun diolah agar setara dengan kayu kelas satu.
Keunggulan konstruksi rumah ini adalah hemat biaya. Selain itu, rumah jenis ini dianggap lebih aman terhadap gempa karena bobotnya lebih ringan dibandingkan beton.
4. Rumah Tanpa Kayu
Sumber: Lamudi
Berbeda dengan RIKA, desain rumah tahan gempa ini, tidak menggunakan material kayu dalam konstruksi strukturnya. Hunian yang sudah banyak di bangun di Pati Jawa Tengah ini diklaim mampu menahan guncangan gempa hingga 6.4 skala richter.
Sebagai pengganti kayu, rumah tahan gempa ini menggunakan menggunakan campuran semen dan serat sebagai material utama. Hal ini membuat konstruksi bangunan lebih tahan terhadap goncangan gempa, tetapi juga tahan terhadap rayap dan api.
5. Bangunan Rumah Rakyat Tahan Gempa (Barrataga)
Sumber: barrataga.com
Barrataga merupakan contoh desain rumah tahan gempa yang diperkenalkan oleh Prof. Sarwidi, menggunakan material beton dalam konstruksinya. Prof. Sarwidi berhasil menciptakan Barrataga sebagai rumah beton yang ekonomis dengan waktu pengerjaan yang cepat.
Pondasi rumah ini menawarkan solusi perumahan berkualitas tinggi yang dibangun dengan kedalaman 20 cm untuk meredam getaran gempa.
Rekomendasi Pabrik Baja untuk Bangundan dan Rumah Tahan Gempa
Membangun rumah tahan gempa memerlukan perhatian khusus dalam desain, pemilihan bahan, dan teknik konstruksi. Dengan merencanakan dan membangun rumah sesuai dengan prinsip-prinsip tahan gempa, kita tidak hanya melindungi diri kita dan keluarga tetapi juga mengurangi kerusakan yang dapat terjadi akibat bencana alam.
Salah satu material yang bisa digunakan dalam pembuatan rumah tahan gempa adalah baja. Baja memiliki kekuatan tarik yang sangat tinggi, sehingga sering digunakan untuk memperkuat struktur bangunan. Penggunaan baja yang tepat dapat meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas bangunan.
Anda bisa menggunakan Garuda Yamato Steel (GYS) sebagai salah satu pabrik baja di Indonesia yang telah memiliki standard baja tahan gempa (seismic grade) dari Indonesia dan Jepang. Pelajari dan konsultasi lebih lanjut dengan GYS.
Referensi Penulisan: