Seismic Grade Steel: Solusi Cerdas untuk Bangunan Tahan Gempa Jangka Panjang

Seismic Grade Steel atau baja tahan gempa mempunyai peranan vital dalam konstruksi bangunan di Indonesia. Sebab, Indonesia merupakan negara yang berada di area Cincin Api Pasifik dan sering terjadi gempa bumi.

Standar baja yang tahan gempa telah dikembangkan di tanah air yang dapat memastikan keamanan dan ketahanan bangunan dari guncangan seismic yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

Salah satu tipe baja yang dapat mewujudkan konstruksi anti gempa adalah Seismic Grade Steel. Baja tahan gempa ini dapat menahan beban seismic maupun guncangan yang muncul akibat gempa bumi.

Adanya fungsi anti gempa ini karena terdapat sifat elastisitas dan daktilitas tinggi sehingga dapat menyerap dan juga meredam guncangan tanpa menimbulkan kerusakan struktural signifikan. Dengan demikian, meskipun terjadi bencana alam ini dan penghuni tak sempat lari keluar, potensi korban luka maupun jiwa dapat berkurang dalam peristiwa ini.

Berikut ini beberapa poin penting terkait Seismic Grade Steel.

Baja tahan gempa umumnya banyak digunakan dalam struktur gedung bertingkat tinggi, jembatan dan infrastruktur penting yang lain di daerah rawan gempa.

Seismic Grade Steel mempunyai sifat mekanik yang dapat menyerap dan mendistribusikan energi yang dihasilkan gempa. Dengan demikian dapat meminimalisir risiko kerusakan pada struktur bangunan.

Baja tahan gempa di Indonesia harus memenuhi standar tertentu. Misalnya saja Standar Nasional Indonesia yang mengatur pengujian dan spesifikasi teknis untuk memastikan keamanan dan kualitas.

Memakai baja tahan gempa dalam upaya meningkatkan keselamatan penghuni bangunan. Selain itu, dapat mengurangi risiko kerugian finansial dan material akibat kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi.

Dalam pengembangan baja tahan gempa, metode pengujian dan teknologi baru yang lebih baik terus diperkenalkan. Hal ini untuk meningkatkan ketahanan dan juga daya tahan baja terhadap gempa.

Jepang terkenal rawan gempa, bahkan sangat berisiko tsunami, sama seperti Indonesia. Akan tetapi, pemerintah Jepang berhasil menekan jatuhnya korban jiwa dari bencana alam ini.

Upaya yang dilakukan pemerintah Jepang dengan membuat aturan mengenai desain bangunan di negara tersebut. Masyarakat wajib mematuhi standar bangunan tahan gempa.

Dalam pembuatan bangunan, saatnya Indonesia meniru tindakan Jepang tersebut. Hal tersebut telah ada pada Standar Nasional Indonesia dan dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional, yakni SNI 1726:2019.

Dalam hal ini, SNI menginformasikan tata cara dalam merencanakan konstruksi gedung dan non gedung yang tahan gempa. Bangunan tersebut menggunakan baja tahan gempa bekualitas, baik itu untuk gedung, perumahan, jembatan atau konstruksi lainnya.

Untuk membuat Seismic Grade Steel yang memenuhi standar dan ideal, maka membutuhkan proses pembuatan cukup panjang. Tahapannya adalah sebagai berikut:

Pemilihan bahan baku dimulai dari besi bijih. Pilih bijih besi yang mempunyai kualitas tinggi. Kemudian gunakan elemen paduan lain seperti nikel, mangan, kromium, molibdenum dan vanadium.

Tambahkan seluruh elemen paduan tersebut untuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan baja.

Peleburan bijih besi dilebur dengan batu kapur dan kokas dalam blast furnace agar dapat menghasilkan besi cair. Kemudian kotoran dihilangkan melalui proses oksidasi.

Pengolahan  Basic Oxygen Furnace (BOF) akan mengubah besi cair menjadi baja, caranya dengan menambahkan oksigen untuk memurnikan baja. Lalu Electric Arc Furnace (EAF) dengan menggunakan listrik untuk melebur besi bekas dan juga besi cair menjadi baja.

Penambahan elemen paduan untuk mendapatkan sifat mekanik yang dikehendaki. Elemen tersebut meliputi mangan, vanadium dan nikel.

Selanjutnya degassing dilakukan untuk mengurangi kandungan gas dalam baja cair. Hal ini untuk mencegah adalah cacat pada baja.

Tahapan berikutnya adalah continuous cassing, baja cair dicetak menjadi bloom, slam atau billet. Untuk produk wide flange, proses penggilingan khusus dilakukan untuk membentuk profil dengan sayap lebar dan web yang proporsional.

Kemudian untuk hot rolling yakni penggilingan baja pada suhu tinggi sebagai upaya membentuk produk dengan dimensi tertentu. Selanjutnya cold rolling untuk meningkatkan presisi dimensi dan kekuatan.

Tahapan berikutnya adalah quenching atau memanaskan dan mendinginkan baja dengan cepat untuk meningkatkan kekuatan. Sedangkan tahapan tempering merupakan memanaskan dan mendinginkan kembali baja secara perlahan.

Hal ini untuk mengurangi kerapuhan dan meningkatkan daktilitas.

Setiap wideflange yang diproduksi harus melalui serangkaian uji kualitas untuk memastikan kepatuhan terhadap standar seismik yang ketat. Pengujian baja dilakukan untuk menguji daktilitas, kekuatan dan ketahanan gempa.

Lalu sertifikasi terhadap baja ini untuk memastikan bahwa produk lulus uji sebagai Seismic Grade Steel.

Tahapan terakhir adalah pemotongan baja sesuai dengan ukuran untuk aplikasi konstruksi. Permukaan baja kemudian dihaluskan dengan langkah finishing, sehingga siap digunakan atau dikirim.

Proses dilakukan tanpa melewatkan satu tahapan sekalipun untuk memastikan baja tahan gempa ini memiliki karakteristik tepat. Dengan demikian dapat menahan beban dinamis yang disebabkan oleh gempa bumi dan menjadikannya pilihan ideal dalam konstruksi di wilayah rawan gempa.

Untuk standar dan sertifikasi baja tahan gempa di tanah air dan Jepang, yaitu:

Standar ini mengatur tentang spesifikasi baja stuktural untuk konstruksi bangunan di Jepang. Produk tersebut harus sesuai standar, mempunyai kekuatan dan ketangguhan baik untuk menahan beban gempa.

Lalu produk berfokus pada ketangguhan, kekuatan tarik dan daktilitas untuk memastikan kinerja optimal selama terjadi seismic.

Standar ini menetapkan terkait persyaratan baja tulangan beton untuk konstruksi bangunan yang tahan gempa. Baja tulangan yang sudah memenuhi standar harus mampu mendeformasi bangunan saat mengalami beban dinamis seperti gempa.

Building Standards Law of Japan merupakan hukum yang menanggung seluruh aspek konstruksi bangunan di Jepang. Termasuk dalam penggunaan material konstruksi, salah satunya adalah baja.

Seluruh baja yang diaplikasikan dalam konstruksi harus memenuhi standar yang sudah ditetapkan JIS dan melewati pengujian untuk memastikan kekuatan baja tersebut dalam menahan gempa.

Setiap pabrik baja di Jepang harus melakukan pengujian secara berkala dan melaporkan hasil pengujian tersebut kepada badan regulasi. Kemudian baja yang dipakai dalam konstruksi harus disertifikasi lembaga yang telah diakui.

Selain itu, telah memenuhi persyaratan ketat sesuai dengan Undang-Undang.

Sementara itu, standar dan sertifikasi Seismic Grade Steel di Indonesia sebagai berikut:

Standar ini mengatur tentang spesifikasi teknis dari baja tulangan beton dalam konstruksi bangunan di Indonesia. Baja harus mempunyai sifat mekanik  dan tahan terhadap beban gempa.

Standar baja ini berfokus pada elongasi, kekuatan tarik dan ketangguhannya untuk memastikan keandalan struktural dalam situasi gempa.

Adanya standar SNI yang satu ini memberikan pedoman terkait desain dan konstruksi beton struktural yang meliputi baja tulangan untuk beton tersebut. SNI memastikan bangunan yang memakai beton dan baja sesuai untuk daerah rawan gempa.

Kemudian berfokus pada penekanan kemampuan deformasi dan ketangguhan baja dalam beton supaya mampu menahan beban dinamis yang ditimbulkan gempa.

Baja yang dipakai dalam konstruksi bangunan di Indonesia yang tahan gempa menjadi standar dalam tata cara perencanaan ketahanan gempa dari segi persyaratan material. Sedangkan untuk fokusnya pada pedoman pemilihan material yang memenuhi spesifikasi tertentu supaya dapat menahan gaya lateral akibat gempa bumi.

Baja yang  dipakai dalam konstruksi harus mendapat sertifikasi lembaga yang diakui di Indonesia, salah satunya Sucofindo. Kemudi harus memenuhi standar SNI yang berlaku.

Termasuk baja profil iwf yang banyak digunakan untuk struktur utama bangunan tinggi harus memiliki sertifikasi lengkap.

Pengujian baja dilakukan untuk memastikan daktilitas, ketangguhan dan kekuatannya sebelum digunakan dalam proyek konstruksi. Terutama yang membutuhkan ketahanan terhadap gempa.

Baik Indonesia maupun Jepang menerapkan standar ketat dalam hal konstruksi. Hal ini untuk memastikan baja konstruksi dapat menahan gempa.

Di Indonesia menggunakan SNI yang mengatur penggunaan baja tahan gempa berdasarkan kondisi seismik lokal. Sedangkan Jepang menekankan pada daktilitas dan ketangguhan dalam standar JIS dan regulasi konstruksinya.

Adanya sertifikasi dari lembaga resmi di kedua negara ini menjadi syarat penting.

Hingga saat ini, sudah banyak jenis produk Seismic Grade Steel untuk aplikasi berbagai kebutuhan konstruksi, yakni:

Material baja yang satu ini dapat memperkuat beton pada bangunan. Aplikasinya biasanya di bagian balok, kolom, pondasi dan dinding bangunan.

Baja tahan gempa ini menjadi pilihan ideal karena rebar memiliki kekuatan tarik dan daktilitas yang bagus. Contoh produknya adalah SD490 (Jepang), SD390, BJTS 40 dan BJTS 50 (Indonesia).

Seismic Steel Sections merupakan baja tahan gempa yang sering digunakan untuk bangunan tinggi dan area rangka jembatan yang berada di kawasan rawan gempa. Penggunaan baja ini karena dapat menyerap energi seismik yang muncul saat terjadi goncangan.

Contoh produknya adalah SS400, H-Beam Seismic Grade (Indonesia) dan SM490 (Jepang).

Steel bracing systems digunakan bangunan tinggi dan industri karena mempunyai kekuatan lateral tinggi. Selain itu, saat menahan goncangan gempa lebih stabil. Contoh produknya adalah Seismic Braces.

Plat baja atau steel plates sering ditempatkan di kawasan struktural utama pada gedung tinggi dan jembatan. Tujuan dari penempatannya pada struktur utama karena memiliki kemampuan menahan gaya lateral yang kemungkinan muncul.

Contoh produknya adalah JIS G3106 (SM490YB,SM570).

Base isolation bearing menjadi sistem yang diaplikasikan khusus untuk pondasi bangunan. Sistem ini dapat mengurangi dampak dari guncangan gempa, karena pondasi dan bangunan akan terpisah.

Contoh produk adalah Seismic Isolation Bearings.

Bentuk structural steel tubes ini seperti pipa, cocok untuk pengaplikasian pada bangunan atau rangka jembatan. Pipa ini sangat efektif menahan deformasi atau perubahan bentuk dan ukuran pada konstruksi karena guncangan.

Contoh produknya adalah Seismik Grade Steel Tubes.

PT Garuda Yamato Steel (GYS) mengkhususkan diri dalam produksi baja panjang berkualitas tinggi. Selain itu, berdedikasi menyediakan baja kelas atas untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor.

GYS menawarkan layanan custom panjang yang memungkinkan para pelanggan memesan baja sesuai spesifikasi proyek konstruksi yang sedang dijalankan. Harga produk GYS fleksibel atau dapat disesuaikan kebutuhan proyek, untuk mendapatkan penawaran terbaik segera hubungi tim GYS.

GYS juga menyediakan baja tahan gempa yang bisa dicustom sesuai kebutuhan konstruksi. Dengan demikian kinerjanya dalam menangani gempa lebih optimal.

Pilihan produk yang tersedia seperti IWF, H-Beam, Channel Equal Angles dan masih banyak lagi.

GYS merupakan perusahaan patungan yang didirikan pada tahun 2024 melalui kolaborasi dengan berapa investor strategis. Diantaranya adalah Yamato Kogyo Co. Ltd., Siam Yamato Steel Co., PT Hanwa Indonesia dan PT Gunung Raja Paksi Tbk.

GYS dibangun diatas pondasi produsen baja terkemuka, yakni PT Gunung Raja Paksi pada tahun 1970. Lokasi pabriknya berada di Cikarang, Jawa Barat, Indonesia.

Menariknya lagi, produk-produk dari GYS telah memenuhi standar mutu dan spesifikasi yang tinggi karena sudah mengantongi sertifikasi internasional seperti ISO 14001, ISO 9001 dan CE Mark.

Untuk info selengkapnya terkait produk Seismic Grade Steel dari Garuda Yamato Steel bisa mengunjungi web resminya. Untuk konsultasi dan mendapatkan penawaran khusus, segera hubungi tim ahli GYS.

Dapatkan rancangan struktur yang efisien, aman dan berkualitas bersama Garuda Yamato Steel.

Produk-produk dari GYS telah digunakan dalam sejumlah proyek strategis di Indonesia, yakni:

Baterai LG Hyundai – Karawang: Pabrik baterai LG Hyundai di Karawang untuk membuat struktur stabil dan tahan lama dalam kondisi geografis tanah air yang menantang, mereka menggunakan produk dari GYS.

RMDP Balikpapan – Balikpapan: Proyek infrastruktur strategis yang ada di Kalimantan Timur ini memanfaatkan produk GYS untuk mendukung kebutuhan pembangunan aman dan berkelanjutan.

Hankook – Bekasi: Produk GYS membangun infrastruktur industri yang mampu menahan guncangan gempa, sehingga pabrik berjalan efisien dan aman.

Harco Glodok – Jakarta: Produk GYS digunakan untuk proyek revitalisasi kawasan perdagangan Harco Glodok, Jakarta untuk meningkatkan daya tahan bangunan terhadap gempa. Selain itu, produk GYS mampu memberikan sentuhan modern pada struktur.

PLTS – Kalimantan: Proyek PLTS di Kalimantan ini memakai produk Garuda Yamato Steel untuk memastikan struktur kokoh dan tahan dalam berbagai kondisi lingkungan.

Hotel IKN – Nusantara: GYS turut andil dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang memberikan elemen estetika dan daya tahan untuk berbagai proyek penting.

AIKO, tim penjualan digital kami, menyediakan informasi detail produk GYS beserta daftar harga yang komplet. Kami memiliki dedikasi penuh untuk memberikan layanan prima yang responsif, profesional, dan efektif dalam memenuhi keseluruhan kebutuhan Anda di ranah industri pabrik baja.

GYS menjadi pelopor Seismic Grade Steel yang merupakan jenis baja dirancang khusus untuk menahan beban seismik akibat gempa bumi. Baja ini mempunyai sifat elastisitas dan daktilitas tinggi.

Hal tersebut membuatnya mampu meredam dan menyerap energi gempa tanpa mengalami kerusakan struktur secara signifikan.

Mengingat Indonesia berada di wilayah Cincin Api Pasifik sehingga rawan terjadi gempa dan tsunami. Maka dari itu, penting untuk menekan jatuhnya banyak korban dengan merencanakan konstruksi gedung dan non gedung yang tahan gempa menggunakan Seismic Grade Steel.

Alamat : Jl. Perjuangan No.8, Sukadanau, Kec. Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Telephone : 62 21 890-0222

Email : [email protected]

Website : http://www.garudayamatosteel.com/ 

Seismic Grade Steel menjadi solusi cerdas untuk bangunan tahan gempa jangka panjang, mengapa demikian?

Seismic Grade Steel menjadi solusi cerdas untuk bangunan tahan gempa karena berbagai keunggulan berikut:
Aplikasi konstruksi
Kekuatan dan fleksibilitas
Standar dan sertifikasi
Peran penting dalam keamanan
Inovasi dan teknologi

Bagaimana proses produksi Seismic Grade Steel?

Pemilihan bahan baku
Pengolahan di Blast Furnace
Pengolahan di BOF dan EAF
Penambahan elemen paduan dan pencampuran
Penggilingan dan dan pembentukan
Heat Treatment
Pengujian dan sertifikasi
Pemotongan dan penyesuaian

Apa saja contoh Seismic Grade Steel?

High-Strength Reinforcing Bars (Rebar)
Seismic Steel Sections (H-Beams, I-Beams
Steel Bracing Systems
Steel Plates
Base Isolation Bearings
Structural Steel Tubes