Baja tahan gempa, atau yang dikenal juga sebagai seismic grade steel, memegang peranan penting dalam konstruksi bangunan di Indonesia, sebuah negara yang terletak di Cincin Api Pasifik dan sering mengalami aktivitas gempa bumi. Standar baja tahan gempa di Indonesia telah dikembangkan untuk memastikan keamanan dan ketahanan bangunan terhadap guncangan seismik yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Simak selengkapnya mengenai baja tahan gempa melalui artikel di bawah ini.

Pengertian Seismic Grade Steel

Seismic Grade Steel adalah jenis baja khusus yang dirancang untuk menahan beban seismik atau guncangan yang disebabkan oleh gempa bumi. Baja ini memiliki sifat elastisitas dan daktilitas yang tinggi, sehingga mampu menyerap dan meredam energi gempa tanpa mengalami kerusakan struktural yang signifikan. Dalam konteks konstruksi di Indonesia, seismic grade steel sangat penting mengingat letak geografis Indonesia yang rawan gempa. 

Berikut adalah beberapa poin penting mengenai Seismic Grade Steel:

1. Kekuatan dan Fleksibilitas
   • Seismic Grade Steel memiliki sifat mekanik yang dirancang untuk menyerap dan mendistribusikan energi yang dihasilkan oleh gempa, sehingga dapat mengurangi risiko kerusakan pada struktur bangunan.
     
2. Standar dan Sertifikasi
   • Di Indonesia, baja tahan gempa harus memenuhi standar tertentu, seperti SNI (Standar Nasional Indonesia), yang mengatur spesifikasi teknis dan pengujian untuk memastikan kualitas dan keamanan.
     
3. Aplikasi Konstruksi
   • Seismic Grade Steel umumnya digunakan dalam struktur bangunan tinggi, jembatan, dan infrastruktur penting lainnya yang berada di daerah rawan gempa.
     
4. Peran Penting dalam Keamanan
   • Menggunakan Seismic Grade Steel dalam konstruksi dapat meningkatkan keselamatan penghuni bangunan dan mengurangi risiko kerugian material dan finansial akibat kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi.
     
5. Inovasi dan Teknologi
   • Dalam pengembangan Seismic Grade Steel, teknologi baru dan metode pengujian yang lebih baik terus diperkenalkan untuk meningkatkan ketahanan dan daya tahan baja dalam menghadapi gempa.

Dengan menggunakan Seismic Grade Steel, arsitek dapat merancang bangunan yang lebih aman dan tahan terhadap kondisi alam yang ekstrem, terutama di daerah yang sering mengalami gempa bumi.

Proses Produksi Seismic Grade Steel

Untuk membuat baja tahan gempa yang ideal dan memenuhi standar diperlukan proses pembuatan yang cukup panjang. Beberapa tahapan pentingnya, yaitu:

1. Pemilihan Bahan Baku
   • Besi Bijih: Proses dimulai dengan memilih bijih besi berkualitas tinggi.
   • Elemen Paduan: Nikel, kromium, mangan, molibdenum, dan vanadium ditambahkan untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas baja.
     
2. Pengolahan di Blast Furnace
   • Peleburan: Bijih besi dilebur bersama kokas dan batu kapur dalam blast furnace untuk menghasilkan besi cair.
   • Penghilangan Kotoran: Kotoran dihilangkan melalui proses oksidasi.
     
3. Pengolahan di BOF atau EAF
   • Basic Oxygen Furnace (BOF): Mengubah besi cair menjadi baja dengan menambahkan oksigen untuk memurnikan baja.
   • Electric Arc Furnace (EAF): Menggunakan listrik untuk melebur besi bekas dan besi cair menjadi baja.

5. Pencampuran dan Penambahan Elemen Paduan
   • Penambahan Elemen: Nikel, mangan, dan vanadium ditambahkan untuk mendapatkan sifat mekanik yang diinginkan.
   • Degassing: Mengurangi kandungan gas dalam baja cair untuk mencegah cacat.

6. Penggilingan dan Pembentukan
   • Continuous Casting: Baja cair dicetak menjadi slab, bloom, atau billet.
   • Hot Rolling: Baja digiling pada suhu tinggi untuk membentuk produk dengan dimensi tertentu.
   • Cold Rolling: Digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan presisi dimensi.

7. Heat Treatment
   • Quenching: Baja dipanaskan dan didinginkan cepat untuk meningkatkan kekuatan.
   • Tempering: Baja dipanaskan kembali dan didinginkan perlahan untuk meningkatkan daktilitas dan mengurangi kerapuhan.
8. Pengujian dan Sertifikasi
   • Pengujian: Baja diuji untuk kekuatan, daktilitas, dan ketahanan gempa.
   • Sertifikasi: Baja yang lulus uji mendapatkan sertifikasi sebagai Seismic Grade Steel.
     
9. Pemotongan dan Penyesuaian
   • Pemotongan: Baja dipotong sesuai ukuran untuk aplikasi konstruksi.
   • Finishing: Permukaan baja dihaluskan dan siap digunakan atau dikirim.

Proses ini memastikan bahwa Seismic Grade Steel memiliki karakteristik yang tepat untuk menahan beban dinamis akibat gempa bumi, menjadikannya pilihan utama dalam konstruksi di wilayah rawan gempa.

Standar Seismic Grade Steel di Indonesia dan Jepang

Berikut ini adalah informasi terkait standar dan sertifikasi yang ada di Indonesia dan Jepang, yakni:

Standar dan Sertifikasi di Jepang

1. JIS G 3136 (Structural Steel for Building Structures)
   • Deskripsi: Standar ini mengatur spesifikasi baja struktural yang digunakan dalam konstruksi bangunan di Jepang. Baja yang diproduksi sesuai standar ini harus memiliki kekuatan dan ketangguhan yang cukup untuk menahan beban gempa.
   • Fokus: Kekuatan tarik, ketangguhan, dan daktilitas baja untuk memastikan kinerja yang optimal selama gempa bumi.
2. JIS G 3112 (Steel Bars for Concrete Reinforcement)
   • Deskripsi: Standar ini menetapkan persyaratan untuk baja tulangan beton yang digunakan dalam konstruksi bangunan tahan gempa.
   • Fokus: Baja tulangan yang memenuhi standar ini harus memiliki kemampuan untuk berdeformasi tanpa retak ketika mengalami beban dinamis seperti gempa.
3. Building Standards Law of Japan
   • Deskripsi: Hukum ini mengatur semua aspek konstruksi bangunan di Jepang, termasuk penggunaan material konstruksi seperti baja. Semua baja yang digunakan dalam konstruksi harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh JIS dan telah diuji untuk memastikan kekuatannya dalam menahan gempa.
   • Sertifikasi: Baja yang digunakan harus disertifikasi oleh lembaga yang diakui dan memenuhi persyaratan ketat yang ditetapkan oleh undang-undang.

Standar dan Sertifikasi di Indonesia

1. SNI 2052:2017 (Baja Tulangan Beton)
   • Deskripsi: Standar ini mengatur spesifikasi teknis baja tulangan beton yang digunakan dalam konstruksi bangunan di Indonesia. Baja harus memiliki sifat mekanik yang sesuai untuk tahan terhadap beban gempa.
   • Fokus: Kekuatan tarik, elongasi, dan ketangguhan baja untuk memastikan keandalan struktur bangunan dalam situasi gempa.
     
2. SNI 2847:2019 (Beton Struktural untuk Bangunan Gedung)
   • Deskripsi: Standar ini memberikan pedoman untuk desain dan konstruksi beton struktural, termasuk baja tulangan yang digunakan dalam beton tersebut. SNI ini memastikan bahwa bangunan yang menggunakan beton dan baja sesuai untuk daerah rawan gempa.
   • Fokus: Penekanan pada ketangguhan dan kemampuan deformasi dari baja tulangan dalam beton agar mampu menahan beban dinamis akibat gempa.
3. SNI 1726:2019 (Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non-Gedung)
   • Deskripsi: Standar ini mencakup tata cara perencanaan ketahanan gempa, termasuk persyaratan material seperti baja yang digunakan dalam konstruksi bangunan tahan gempa di Indonesia.
   • Fokus: Pedoman ini mengatur pemilihan material yang memenuhi spesifikasi tertentu agar mampu menahan gaya lateral akibat gempa bumi.
4. Sertifikasi Baja di Indonesia
   • Deskripsi: Baja yang digunakan dalam konstruksi harus disertifikasi oleh lembaga yang diakui di Indonesia seperti Sucofindo, dan harus memenuhi standar SNI yang berlaku.
   • Pengujian: Baja diuji untuk memastikan kekuatan, ketangguhan, dan daktilitasnya sebelum digunakan dalam proyek konstruksi yang memerlukan ketahanan gempa.

Kedua negara menerapkan standar ketat untuk memastikan baja konstruksi mampu menahan gempa. Jepang menekankan ketangguhan dan daktilitas dalam standar JIS dan regulasi konstruksinya, sementara Indonesia menggunakan SNI untuk mengatur penggunaan baja tahan gempa sesuai kondisi seismik lokal. Sertifikasi dari lembaga resmi menjadi syarat penting di kedua negara.

Beberapa Contoh Produk Seismic Grade Steel

Berikut adalah beberapa contoh produk baja tahan gempa yang banyak digunakan dalam konstruksi bangunan di daerah rawan gempa:

1. High-Strength Reinforcing Bars (Rebar)
   • Contoh Produk: SD390, SD490 (Jepang), BJTS 40, BJTS 50 (Indonesia)
   • Deskripsi: Rebar dengan kekuatan tarik tinggi dan daktilitas baik, dirancang untuk memperkuat beton dalam menahan gempa.
   • Aplikasi: Digunakan dalam fondasi, kolom, balok, dan dinding bangunan tahan gempa.
     
2. Seismic Steel Sections (H-Beams, I-Beams)
   • Contoh Produk: SS400, SM490 (Jepang), H-Beam Seismic Grade (Indonesia)
   • Deskripsi: Profil baja kuat yang mampu menyerap energi seismik, ideal untuk rangka baja bangunan tinggi.
   • Aplikasi: Digunakan dalam rangka bangunan tinggi, jembatan, dan infrastruktur di wilayah seismik.
     
3. Steel Plates
   • Contoh Produk: JIS G3106 (SM490YB, SM570)
   • Deskripsi: Plat baja untuk elemen struktural bangunan tahan gempa, dirancang untuk menahan gaya lateral.
   • Aplikasi: Digunakan dalam komponen struktural utama bangunan tinggi dan jembatan.
     
4. Steel Bracing Systems
   • Contoh Produk: Seismic Braces
   • Deskripsi: Sistem pengaku baja yang meningkatkan kekakuan lateral dan stabilitas bangunan selama gempa.
   • Aplikasi: Digunakan pada bangunan tinggi, menara, dan infrastruktur industri.
     
5. Base Isolation Bearings
   • Contoh Produk: Seismic Isolation Bearings
   • Deskripsi: Sistem isolasi berbasis baja yang memisahkan bangunan dari fondasi untuk mengurangi dampak gempa.
   • Aplikasi: Diterapkan pada fondasi bangunan penting di daerah rawan gempa, seperti rumah sakit dan pusat data.
     
6. Structural Steel Tubes
   • Contoh Produk: Seismic Grade Steel Tubes
   • Deskripsi: Pipa baja struktural yang kuat dan daktil, dirancang untuk menahan deformasi akibat gempa.
   • Aplikasi: Digunakan dalam rangka bangunan, jembatan, dan struktur lain yang membutuhkan dukungan seismik tambahan.
     

Produk baja tahan gempa ini dirancang khusus untuk menahan beban dinamis akibat gempa, menjadikannya krusial dalam konstruksi untuk memastikan keselamatan dan ketahanan bangunan di daerah rawan gempa.

Deretan Pabrik Baja Tahan Gempa di Indonesia

Di Indonesia, beberapa pabrik baja terkemuka memproduksi Seismic Grade Steel untuk mendukung kebutuhan konstruksi di wilayah rawan gempa:

1. PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) – Cikarang, Bekasi, Jawa Barat
   • Salah satu produsen baja terbesar, menghasilkan H-Beam dan plat baja tahan gempa sesuai standar nasional dan internasional.
   • Produk Utama: Hot Rolled Coil, Steel Plate, Coil Plate Seismic Grade.
     
2. PT Garuda Yamato Steel (GYS) – Cikarang, Bekasi, Jawa Barat
   • Menyediakan berbagai jenis baja struktural dan tulangan berkualitas tinggi untuk konstruksi tahan gempa di Indonesia dan Asia Tenggara.
   • Produk Utama: H-Beam, I-Beam, Channel U, dan Equal Angles Seismic Grade.

Indonesia memiliki pabrik baja yang memproduksi Seismic Grade Steel berkualitas tinggi, yang digunakan dalam proyek konstruksi di daerah rawan gempa seperti Sumatera, Jawa, dan Bali. Pabrik-pabrik ini berperan penting dalam mendukung infrastruktur tahan gempa dan meningkatkan keselamatan bangunan di Indonesia.

GYS Sebagai Solusi Produk Baja Tahan Gempa 

PT Garuda Yamato Steel (GYS) merupakan perusahaan patungan yang didirikan pada tahun 2024, melalui kerja sama strategis dengan Yamato Kogyo Co., Ltd., Siam Yamato Steel Co., Ltd., PT Hanwa Indonesia, dan PT Gunung Raja Paksi Tbk. Perusahaan ini dibangun di atas fondasi PT Gunung Raja Paksi, produsen baja terkemuka yang berdiri pada tahun 1970, dengan pabrik modern di Cikarang, Jawa Barat, Indonesia.

GYS mengkhususkan diri dalam memproduksi produk baja panjang berkualitas tinggi dan berdedikasi untuk menyediakan baja kelas atas guna memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor.

Garuda Yamato Steel (GYS) menawarkan layanan pembelian custom panjang yang memungkinkan pelanggan untuk memesan baja sesuai dengan spesifikasi proyek konstruksi mereka. Selain itu, harga produk GYS bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek, sehingga pelanggan dapat menghubungi tim kami untuk mendapatkan penawaran terbaik.

Hubungi kami hari ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk baja tahan gempa berkualitas dari GYS dan dapatkan solusi yang tepat untuk proyek konstruksi Anda!

Sumber Referensi: 

• https://bsn.go.id/main/berita/detail/11774/belajar-dari-jepang-ini-standar-membuat-bangunan-sni-tahan-gempa
• https://www.garudayamatosteel.com/products/
• https://www.garudayamatosteel.com/project-references/