Produsen Baja Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Produsen baja terbesar di dunia, Industri baja memainkan peran krusial sebagai tulang punggung dalam pengembangan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia. Baja merupakan material esensial yang digunakan dalam berbagai sektor industri, mulai dari konstruksi bangunan, manufaktur kendaraan, hingga teknologi.

Keberadaannya yang tak tergantikan menjadikan baja sebagai komoditas vital yang terus dibutuhkan oleh negara-negara di seluruh dunia. Lantas, berkaitan dengan pembahasan ini, di mana posisi Indonesia dalam daftar produsen baja terbesar di dunia? Ketahui jawabannya pada artikel berikut!

Kondisi Industri Baja Tahun 2024

Menurut artikel The Indonesian Iron and Steel Industry Association mengenai perkembangan industri baja, pada tahun 2024, harga di pasar baja global menunjukkan tren penurunan. Harga scrap turun menjadi $378 per ton, sedangkan harga bijih besi juga menurun menjadi $101 per ton.

Harga billet di pasar ASEAN merosot, berkisar antara $475-500 per ton, di mana pasar di Tiongkok juga mengalami penurunan yang mempengaruhi harga domestik dan ekspor. Hot-rolled coil (HRC) dari Tiongkok stabil di $487 per ton FOB, tetapi risiko penurunan tetap ada karena pasar baja domestik yang masih lemah. Produsen baja di Tiongkok, seperti Baosteel, juga menurunkan harga untuk penjualan September, mengindikasikan tantangan yang dihadapi industri baja Tiongkok, yang kini berada dalam krisis lebih serius dibandingkan resesi sebelumnya.

Pada tahun 1910-1969, tepatnya sejak awal abad ke 19 industri besi dan baja Amerika Serikat (AS) telah memiliki sejarah panjang sebagai produsen baja terbesar di dunia. Meskipun dominasi AS mulai tergeser oleh Tiongkok sejak 1990-an, AS tetap menjadi salah satu produsen baja terbesar, menempati peringkat keempat pada tahun 2023 dengan produksi 80,7 juta ton.

Industri baja AS saat ini menggunakan teknologi canggih dan merupakan industri dengan konsumsi energi terendah di dunia. Namun, meskipun telah mendapat dukungan teknologi dan otomasi, industri baja AS kesulitan bersaing dengan produk baja murah dari Tiongkok, yang dituding mendapat berbagai subsidi pemerintah serta melakukan praktik dumping, sehingga membuat harga produk baja AS sulit bersaing di pasar domestik.

Grafik Pertumbuhan Produsen Baja Terbesar Dunia

Untuk melindungi industri baja nasional, pemerintah AS telah menerapkan berbagai kebijakan proteksionis, termasuk tarif bea masuk tambahan sebesar 25% untuk impor baja dari Tiongkok sejak 2018 dan menaikkan tarif pada 2024 hingga 3x lipat. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap praktik perdagangan tidak adil oleh Tiongkok yang menyebabkan kelebihan kapasitas baja global dan harga yang sangat rendah. Selain AS, negara lain seperti Indonesia, Brasil, Meksiko, dan Uni Eropa juga menerapkan langkah-langkah serupa untuk melindungi industri baja mereka dari banjirnya produk baja murah asal Tiongkok, menunjukkan betapa strategisnya industri ini bagi perekonomian global.

Dilansir dari goodstats.id – Pada tahun 2023, China berada di posisi puncak sebagai produsen baja terbesar di dunia, dengan produksi yang jauh melebihi negara-negara lain. Dengan memproduksi lebih dari separuh total baja dunia, menjadikannya pemimpin yang tak tergoyahkan dalam industri ini. Di bawahnya, India, Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Rusia melengkapi daftar lima besar produsen baja terbesar.

Rangkuman Urutan Negara Produsen Baja Terbesar di Dunia, pada Tahun 2022:

  1. China (1,013 juta ton),
  2. India (124.8 juta ton),
  3. Jepang (89.2 juta ton),
  4. Amerika Serikat (80.5 juta ton),
  5. Rusia (71.5 juta ton),
  6. Korea Selatan (65.9 juta ton),
  7. Jerman (36.8 juta ton).
7 Negara Penghasil Baja Terbesar di Dunia Tahun 2024

Lalu, dimanakah posisi Indonesia?

Terhitung hingga saat ini, berdasarkan data dari worldsteel.org, Indonesia berada di peringkat ke-14 sebagai produsen baja terbesar di dunia pada tahun 2023. Meskipun bukan yang terdepan, posisi ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kapasitas produksi yang signifikan dan terus berkembang. Pemerintah Indonesia juga aktif mendorong industri baja melalui berbagai insentif dan kebijakan pro-investasi yang bertujuan meningkatkan produksi domestik dan ekspor.

Beberapa faktor utama yang memengaruhi peringkat produsen baja global antara lain skala produksi, efisiensi pabrik, kualitas bahan baku, dan kebijakan pemerintah. Negara-negara yang memiliki akses ke bahan baku berkualitas tinggi dan infrastruktur yang baik cenderung mempertahankan atau bahkan meningkatkan peringkat mereka di tingkat global. Di sisi lain, kebijakan proteksionisme dan hambatan perdagangan dapat menekan produksi dan merugikan posisi negara dalam peringkat global.

Daftar Produk Baja Tahan Gempa GYS

Dari tahun 2021 hingga 2024, peringkat lima besar produsen baja global relatif stabil, dengan China tetap memimpin. Namun, India berhasil memperkuat posisinya sebagai produsen baja terbesar kedua, menggeser Jepang yang turun ke posisi ketiga. Korea Selatan dan Rusia tetap berada di peringkat keempat dan kelima, namun dengan sedikit penurunan produksi akibat tantangan ekonomi domestik dan global.

Perubahan peringkat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan kapasitas produksi di India yang didorong oleh investasi besar dalam infrastruktur baja serta program Make in India. Di sisi lain, Jepang menghadapi tantangan dari kenaikan biaya energi dan perubahan demografi yang mempengaruhi tenaga kerja, sehingga menurunkan produksinya. Korea Selatan dan Rusia tetap kompetitif, meskipun menghadapi tantangan yang sama, berkat fokus pada inovasi dan diversifikasi produk.

Kebijakan pemerintah memainkan peran penting dalam menentukan arah produksi baja di suatu negara. Investasi dalam infrastruktur, insentif untuk energi terbarukan, dan regulasi lingkungan yang ketat mendorong negara-negara seperti India dan China untuk terus meningkatkan kapasitas produksi mereka. Sebaliknya, negara-negara yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan regulasi dan persaingan global cenderung mengalami penurunan produksi.

Untuk memenuhi kebutuhan proyek konstruksi, khususnya yang memerlukan baja tahan gempa, kami merekomendasikan PT Garuda Yamato Steel (GYS). Berikut adalah produk unggulan dari GYS yang dapat mendukung proyek Anda:

  • H Beam: Produk H Beam dari GYS menawarkan kekuatan struktural superior dan daya tahan yang ideal untuk konstruksi gedung bertingkat dan infrastruktur besar. Dengan desain yang efisien dan material berkualitas, H Beam GYS memastikan stabilitas dan keamanan struktur.
  • IWF: Baja IWF dari GYS cocok untuk berbagai aplikasi konstruksi karena fleksibilitas dan kekuatan tariknya. Produk ini sangat cocok untuk mendukung struktur yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan tinggi, terutama dalam proyek-proyek tahan gempa.
  • Channel: Produk Channel GYS menyediakan solusi struktural yang andal untuk berbagai kebutuhan konstruksi. Dengan ketahanan terhadap beban berat dan kemampuan adaptasi yang tinggi, Channel GYS mendukung integritas struktur proyek konstruksi.

Dengan komitmen terhadap kualitas dan teknologi terbaru, GYS adalah pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan baja tahan gempa dalam proyek Anda.

Berat IWF 200 Garuda Yamato Steel

PT Garuda Yamato Steel (GYS), didirikan pada tahun 2024, adalah perusahaan patungan antara Yamato Kogyo Co., Ltd., Siam Yamato Steel Co., Ltd., PT Hanwa Indonesia, dan PT Gunung Raja Paksi Tbk. Berbasis di pabrik modern PT Gunung Raja Paksi di Cikarang, kami mengkhususkan diri dalam produksi baja panjang berkualitas tinggi untuk pasar domestik dan ekspor. Kolaborasi ini memastikan GYS mampu memenuhi kebutuhan pasar dengan produk baja unggul.

Garuda Yamato Steel menyediakan layanan pemesanan baja custom sesuai spesifikasi proyek dan menawarkan harga fleksibel untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Produk GYS, yang telah bersertifikasi ISO 9001, ISO 14001, TIS 18001, OSHAS 18001, CE Mark, dan ABS, memenuhi berbagai standar internasional dan nasional. Kualitas produk GYS terbukti melalui keberhasilannya dalam proyek besar seperti RMDP di Balikpapan, Park Hyatt di New Zealand, PLTS di Kalimantan, dan lainnya.

Hubungi kami hari ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk baja tahan gempa berkualitas dari GYS dan dapatkan solusi yang tepat untuk proyek konstruksi Anda!

Sumber Referensi: