Dua perusahaan baja asal Jepang siap mengakuisisi PT Nusantara Baja Profil, anak usaha PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP).
Akuisisi ini dilakukan melalui skema investasi bersama antara grup Hanwa Co Ltd dan Yamato Kogyo Co Ltd, Hanwa Co Ltd melalui anak usahanya PT Hanwa Indonesia mengakuisisi Nusantara Baja dari GGRP dan perusahaan afiliasinya PT Gunung Garuda.
Investasi bersama ini melibatkan Hanwa, Yamato Kogyo, dan Siam Yamato Steel Co Ltd. Siam Yamato Steel adalah anak perusahaan Yamato Kogyo yang beroperasi di Thailand, rencana akuisisi Nusantara Baja dijadwalkan pada kuartal pertama 2024. Setelah akuisisi, Yamato Kogyo akan memegang 45% saham Nusantara Baja, sedangkan Siam Yamato Stell akan memegang 35%, Hanwa Indonesia akan memegang 15% dan GGRP akan memegang 5%. Menurut Reuters, nilai transaksi akuisisi tersebut mencapai US$ 340 juta atau sekitar Rp 5,16 triliun.
Nusantara Baja adalah perusahaan manufaktur baja di Cikarang, Bekasi, dengan kapasitas produksi 900.000 ton baja canai panas per tahun. Direktur Corporate Affairs Gunung Raja Paksi, Fedaus, masih bungkam mengenai aksi korporasi ini. Namun, Fedaus mengkonfirmasi bahwa Hanwa dan Yamato sedang menjajaki akuisisi Nusantara Baja.
Analis Ekuitas Kanaka Hita Solvera William Wibowo melihat rencana akuisisi ini menjadi sentimen positif bagi saham GGRP. Namun, Analis Investasi Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian menyarankan agar investor wait and see terlebih dahulu.
Sumber kontan.co.id