Garuda Yamato Steel Luncurkan High Tensile Steel/Baja Tahan Gempa PLUS Berkekuatan Tinggi

Sejak tahun 2024, Garuda Yamato Steel atau “GYS” telah menjadi pelopor dengan meluncurkan baja tahan gempa (seismic grade) berbasis teknologi Jepang di pasar baja Indonesia.

Seiring berkembangnya industri konstruksi modern, dibutuhkan bahan baku yang lebih aman (more safety) dan lebih hemat (cost saving). Baja Tahan Gempa PLUS atau High Tensile Steel dari GYS hadir sebagai solusi atas tuntutan tersebut. 

Garuda Yamato Steel (GYS) mengumumkan pada Kamis, 27 Februari 2025, inovasi terbaru ini pada launching event di Ballroom Sheraton Gandaria City. Dihadiri oleh ratusan participant dari ekosistem baja dan kosntruksi.

Pengembangan ini menandai tonggak penting dalam industri baja Indonesia, karena GYS menjadi pabrik baja domestik pertama yang memproduksi IWF/H-beam berkekuatan tinggi dan juga tahan gempa. 

Baja Tahan Gempa terkenal karena kekuatan dan daya tahannya yang superior. IWF/H-Beams Tahan Gempa Berkekuatan Tinggi yang baru diluncurkan ini memiliki titik hasil (ukuran kekuatan baja) sebesar 345 MPa, sekitar 40% lebih kuat dibandingkan dengan H-beams standar yang tersedia di Indonesia, yang biasanya memiliki titik hasil 245 MPa.

Menurut GYS, baja High Tensile tidak hanya memberikan ketahanan seismik yang lebih baik dan keselamatan struktural, tetapi juga berkontribusi pada efisiensi biaya dalam konstruksi. Dengan menggunakan baja yang lebih kuat, para pembangun dapat mengurangi jumlah baja yang dibutuhkan, yang mengarah pada potensi penghematan biaya konstruksi hingga 20% sekaligus memastikan proyek selesai tepat waktu. 

Ini adalah baja dengan dua standar yang memenuhi Standar Industri Jepang (JIS) untuk JIS SN490B dan standar American Society for Testing and Materials (ASTM) untuk ASTM A572 Gr.50. Selain itu, GYS tetap berkomitmen pada keberlanjutan, dengan baja High Tensile berkekuatan tinggi ini diproduksi dari limbah baja daur ulang dan rendah emisi karena proses peleburan dengan teknologi Electric Arc Furnace (EAF).

Dengan memperkenalkan baja tahan gempa berkinerja tinggi di negara yang rawan gempa seperti Indonesia, GYS bertujuan untuk melindungi komunitas sekaligus mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Inisiatif ini sejalan dengan kebutuhan negara yang terus berkembang untuk infrastruktur yang tangguh, memastikan integritas struktural yang lebih baik di zona risiko tinggi.

Selain meluncurkan Baja Tahan Gempa PLUS/High Tensile, GYS juga menandatangani kontrak dengan iForte Energi Nusantara, sebuah perusahaan panel surya lokal, untuk memasang sistem tenaga surya atap dengan kapasitas puncak 6.506 kilowatt (kWp) di pabrik Cikarang mereka. Inisiatif ini menegaskan komitmen GYS terhadap solusi energi hijau, semakin memperkuat peran mereka dalam mendukung industri baja yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Dengan kemajuan strategis ini, GYS terus menetapkan tolok ukur baru dalam sektor manufaktur baja Indonesia, memperkuat dedikasi mereka terhadap inovasi, keselamatan, dan keberlanjutan.