5 Keunggulan HBeam dalam Konstruksi Gedung Tinggi

HBeam menjadi salah satu jenis baja dalam konstruksi yang berbentuk seperti huruf kapital ‘H’. Desain ini menawarkan stabilitas struktural optimal untuk berbagai proyek konstruksi seperti jembatan, gedung pencakar langit  hingga struktur industri.

Material juga mendukung beban berat dan mempunyai ketahanan baik terhadap berbagai kondisi lingkungan.Selain itu, jenis baja ini mampu menjamin keselamatan dan keberlanjutan struktur bangunan. Dengan demikian, HBeam menjadi pilihan utama di bidang konstruksi bagi para profesional.

Inilah 5 Keunggulan HBeam dalam Konstruksi

HBeam mempunyai karakteristik khusus sehingga menjadi pilihan ideal untuk berbagai proyek konstruksi modern. Pembangunan infrastruktur berbasis konstruksi dengan bahan yang satu ini menawarkan banyak keunggulan, sehingga produk lebih efisien dan tahan lama.

1. Kekuatan dan Daya Tahan Tinggi

HBeam dengan bentuk H ini dirancang untuk memberikan distribusi beban merata. Sehingga dapat menahan beban berat dan tekanan dengan efisiensi tinggi.

Kemudian struktur H yang simetris ini dalam menahan beban dari berbagai arah akan memberikan kekuatan seimbang. Ini sangat penting untuk berbagai konstruksi bangunan yang membutuhkan stabilitas tinggi.

HBeam menjadi pilihan unggulan untuk proyek yang membutuhkan dukungan material kuat dan efisiensi dari segi material dan biaya. Material ini dapat memaksimalkan kekuatan struktural tanpa menambah berat dari material.

Selain itu, jenis baja ini mempunyai struktur stabil dan kokoh sehingga dapat memastikan keandalan dan keamanan konstruksi. Mulai dari jembatan, pabrik dan gudang, bangunan bertingkat hingga struktur besar yang lain.

Karena terbuat dari baja yang mempunyai kualitas tinggi, material ini mempunyai ketahanan baik terhadap cuaca ekstrem, korosi dan kondisi lingkungan keras. Hal ini dapat menjamin ketahanan dan kekuatan untuk jangka panjang struktur.

HBeam tahan terhadap berbagai kondisi cuaca seperti hujan deras, angin kencang hingga gempa bumi. Konstruksi dengan material ini tetap kokoh dan dapat menjaga stabilitas bangunan.

HBeam berlapis bahan anti korosi seperti galvanis, sehingga membuatnya tahan terhadap korosi dan karat. Ini penting untuk menjaga keandalan struktural dalam jangka  panjang bagi bangunan.

Terutama jika berada di lingkungan yang terpapar elemen-elemen korosi dan mempunyai kelembaban tinggi.

Tak perlu khawatir, material ini tahan hama seperti rayap dan tahan api yang menawarkan perlindungan ekstra. Dengan demikian akan meminimalisir kerusakan akibat serangga atau risiko kebakaran.

Tak hanya itu, untuk memastikan performa andal dan konsisten dalam berbagai kondisi lingkungan, baja HBeam telah melewati berbagai uji standar internasional. Tentu saja ini membuatnya menjadi pilihan tepat untuk berbagai proyek yang membutuhkan material tahan lama dengan sedikit perawatan.

2. Fleksibilitas Desain 

HBeam banyak yang menggunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi karena dapat memberikan solusi fleksibel. Karakteristik dari material ini serbaguna dan memungkinkan desain inovatif.

Menariknya lagi, bahan ini mempunyai adaptasi untuk berbagai jenis proyek. Mulai proyek yang memerlukan solusi desain kreatif hingga struktur yang membutuhkan kekuatan tinggi.

HBeam menawarkan berbagai opsi spesifikasi dan ukuran sehingga mampu memenuhi kebutuhan konstruksi berbeda dari yang simpel hingga kompleks.

Materialnya mudah untuk dipotong, dibentuk dan disambung berdasarkan kebutuhan proyek. Penggunaannya bisa sebagai balok horizontal, kolom vertikal atau desain kerangka yang lebih kompleks.

Bahan yang memiliki fleksibilitas tersebut bisa menciptakan ruang terbuka yang modern dan lebih luas. Sehingga dapat memberikan kebebasan dalam merancang hunian impian tanpa harus mengorbankan kekuatan struktural.

3. Efisiensi dalam Penggunaan Material

Salah satu aspek penting dalam konstruksi adalah penggunaan material secara efisien. Penggunaan material HBeam untuk proyek lebih sedikit tanpa harus mengorbankan kekuatan struktural.

Hal tersebut berkat profil HBeam yang unik, memungkinkan untuk mendistribusikan beban secara merata. Penggunaan jumlah material yang dibutuhkan pun dapat dikurangi dan membuat biaya konstruksi lebih hemat.

4. Ramah Lingkungan

Di era modern ini, perhatian utama untuk setiap proyek konstruksi adalah keberlanjutan dan ramah lingkungan. HBeam bisa didaur ulang untuk mengurangi limbah material maupun dampak negatif terhadap lingkungan.

Penggunaan produk ini dalam konstruksi membantu memenuhi standar ramah lingkungan dan mencari tujuan keberlanjutan.

5. Kemudahan Instalasi

Keunggulan terakhir dari HBeam yakni kemudahan dalam instalasi. Material yang satu ini mudah dan cepat untuk dipasang di lokasi konstruksi.

Sehingga dapat mengurangi biaya tenaga kerja dan waktu pengerjaan. Proyek dapat diselesaikan lebih cepat karena kemudahan instalasi.

Menggunakan HBeam akan memberikan banyak keuntungan tambahan, termasuk dalam hal biaya dan waktu. Bahkan dengan penggunaan material ini para pekerja bisa bekerja lebih presisi dan mengurangi risiko kesalahan.

Aplikasi HBeam dalam Konstruksi

HBeam banyak digunakan dalam berbagi aplikasi konstruksi, terutama untuk proyek yang membutuhkan kekuatan struktural tinggi, antara lain sebagai berikut:

1. Bangunan Bertingkat

Material ini menjadi bahan utama kerangka bangunan tinggi karena daya tahan dan kekuatannya mampu menahan beban, baik horizontal maupun vertikal. HBeam juga mendukung konstruksi lantai dan dinding untuk bangunan bertingkat tinggi.

Selain itu, memiliki kemampuan menahan beban cuaca ekstrem seperti angin kencang dan gempa bumi.

2. Jembatan

HBeam digunakan sebagai elemen penyangga utama jembatan karena mempunyai kemampuan menahan beban untuk kendaraan dan pejalan kaki. Sifat material yang kuat, elastis dan mampu mendistribusikan beban secara merata membuatnya menjadi pilihan tepat.

Selain itu, material baja ini mempunyai ketahanan terhadap deformasi. Hal tersebut membuatnya menjadi pilihan utama untuk proyek jembatan yang memiliki rentang panjang.

3. Konstruksi Pabrik dan Gudang

Gudang dan pabrik membutuhkan struktur bangunan yang kuat agar dapat menahan beban berat dan berbagai peralatan di dalamnya. HBeam menjadi material utama yang sering digunakan untuk rangka konstruksi pabrik dan gudang.

Para kontraktor dapat menyesuaikan penggunaan HBeam dengan kebutuhan spesifik proyek karena produk ini mempunyai fleksibilitas panjang dan ukuran.

Dengan keunggulan tersebut, HBeam mampu menciptakan ruangan terbuka yang luas tanpa menggunakan banyak kolom penyangga. Operasi pabrik dan gudang lebih fleksibel dan efisien dengan adanya area luas tanpa penghalang.

4. Rangka Atap

Banyak bangunan industri dan komersial yang memakai HBeam sebagai rangka atap. Alasan memilih material ini sebagai rangka karena kekuatannya yang dapat menahan beban berat tanpa bengkok.

Selain untuk proyek besar, HBeam juga digunakan untuk pembangunan rumah tinggi. HBeam menciptakan struktur rangka kuat yang membutuhkan dukungan ekstra, seperti garasi, balkon dan ruang terbuka lainnya.

5. Proyek Infrastruktur

HBeam menjadi material andalan untuk proyek infrastruktur seperti jalan tol, rel kereta api, terowongan dan proyek besar lainnya. Kemudian HBeam akan memberikan kekuatan tambahan pada struktur dan menjaga integritas untuk jangka panjang.

Selain itu, mampu menahan tekanan dari berbagai arah jika digunakan untuk infrastruktur berat.

Perbedaan HBeam dan Besi WF

Besi WF (Wide Flange) merupakan material berupa lempengan baja yang memiliki kekuatan cukup tinggi. Cocok digunakan untuk menopang beban dan tarik. Bobotnya terbilang ringan meskipun struktur kepadatannya tinggi.

Sementara itu, HBeam merupakan material baja dengan proses pembuatan memakai canai panas kemudian dilas. HBeam sering digunakan untuk proyek konstruksi jembatan dan gedung pencakar langit. Berikut beberapa perbedaan dari HBeam dan besi WF:

1. Perbedaan Berdasarkan Tampilan

Dari segi tampilan HBeam memiliki bentuk simetris menyerupai huruf ‘H’ dengan tinggi dan lebar yang sama. Sedangkan besi WF mempunyai dimensi flange lebih lebar dibandingkan dimensi web.

Dimensi yang tersedia untuk HBeam terbatas, umumnya berukuran 100 hingga 350 mm. Namun untuk besi WF lebih variatif, tersedia ukuran 150-900 mm.

Akan tetapi, biasanya untuk ukuran dapat kustomisasi dengan melibatkan produsen baja dan insinyur struktural. Hal tersebut untuk menentukan spesifikasi yang tepat.

Karena banyak proyek konstruksi yang membutuhkan material dengan kebutuhan spesifik dengan HBeam kustomisasi, sehingga material ini menjadi solusi fleksibel dan efektif untuk berbagai macam aplikasi struktural.

2. Perbedaan Berdasarkan Fungsi 

Berdasarkan fungsinya, perbedaan HBeam dan besi WF bisa dilihat dari penggunaannya untuk konstruksi. HBeam ideal untuk konstruksi proyek besar seperti jembatan, gedung bertingkat tinggi dan struktur berat lainnya.

Sedangkan besi WF untuk kontruksi bangunan lebih kecil seperti ruko, rumah hunian dan kantor.

Kekuatan HBeam lebih tinggi karena ukuran dan lebarnya di setiap sisi sama dan membuat daya tahan lebih maksimal. Sedangkan besi WF mempunyai lebar dan ukuran setengah dari tingginya, sehingga tidak maksimal seperti HBeam.

Daya tahan yang lebih besar dari HBeam mampu menahan beban vertikal lebih baik dan cocok digunakan sebagai kolom. Sementara itu, besi WF cocok untuk menahan beban horizontal dan banyak digunakan sebagai balok.

3. Perbedaan Berdasarkan Popularitas

Besi wideflange lebih familiar karena banyak digunakan oleh masyarakat daripada HBeam. Popularitas tersebut salah satunya dilatarbelakangi oleh faktor harga.

HBeam yang memiliki ukuran lebih besar dan kekuatan tinggi membuat harga jualnya relatif lebih tinggi daripada besi WF. Meskipun jarang digunakan, namun HBeam sangat diperlukan untuk proyek besar yang membutuhkan struktur kuat.

Perbandingan Konstruksi Baja dan Beton

Baja merupakan perpaduan logam dengan tambahan elemen lain seperti krom, mangan dan nikel untuk meningkatkan kekerasan, kekuatan dan daya tahan terhadap korosi. Sedangkan beton merupakan material komposit dari campuran pasir, semen, kerikil sebagai agregat dan air.

Kemudian ditambahkan aditif tertentu apabila diperlukan. Sesudah melalui proses pengeringan, campuran ini akan berubah menjadi material tahan lama, kuat dan dapat menahan beban tekanan tinggi.

Setelah mengetahui pengertian baja dan beton, berikut ini beberapa faktor yang membedakan antara keduanya.

1. Komposisi Baja dan Beton

Komposisi baja merupakan paduan logam yang terdiri dari besi dan karbon, kemudian mendapat elemen tambahan seperti nikel, kromium dan mangan. Kemudian komposisi ini akan memberikan baja sifat mekanik unggul dengan ketahanan terhadap korosi dan kekuatan tarik.

Sementara itu, beton merupakan campuran material anorganik meliputi pasir, semen, kerikil dan air. Lalu proses pengikatan antara agregat dan semen akan menghasilkan material tahan lama dan keras.

Meskipun keduanya merupakan bahan konstruksi utama, namun perbedaan komposisi ini akan mempengaruhi masing-masing sifat material, sesuai dengan kondisi lingkungan dan di bawah tekanan.

2. Kekuatan Baja dan Beton

Keunggulan baja dapat menahan beban tarik dan tekan. Artinya, baja dapat memisahkan struktur tanpa mengalami kerusakan signifikan.

Selain itu, bisa mengatasi gaya yang berusaha menariknya. Hal tersebut membuat baja menjadi pilihan tepat untuk struktur yang memerlukan daya dukung tinggi, misalnya saja seperti gedung bertingkat tinggi dan jembatan.

Disisi lain, beton dalam menahan tekanan kompresi lebih unggul. Sehingga efektif digunakan sebagai dinding, pondasi dan elemen struktural lain yang mendapat tekanan beban berat dari atas.

Kombinasi kekuatan tekan beton dan kekuatan tarik baja seringkali dipakai secara bersamaan untuk memanfaatkan keunggulan masing-masing dalam proyek konstruksi.

3. Fleksibilitas Baja dan Beton

Salah satu aspek penting desain konstruksi adalah fleksibilitas. Dalam desain struktur yang kompleks, baja menawarkan fleksibilitas lebih besar.

Material ini dengan mudah bisa dibentuk, dilas dan dirakit untuk menciptakan berbagai bentuk dan struktur inovatif. Sehingga memungkinkan insinyur dan para arsitek untuk mengeksplorasi desain lebih fungsional serta berani.

Kemudian beton dalam penggunaannya cenderung lebih kaku. Meskipun dapat digunakan dalam berbagai bentuk dengan memakai cetakan, namun sifatnya yang keras dan berat membuatnya kurang mampu beradaptasi dengan perubahan desain.

Maka dari itu, pemilihan antara beton dan baja tergantung dari jenis struktur yang direncanakan. Selain itu, disesuaikan pula dengan desain yang dikehendaki.

HBeam Garuda Yamato Steel (GYS)

PT Garuda Yamato Steel (GYS) menjadi perusahaan gabungan melalui kolaborasi para investor strategis, meliputi PT Hanwa Indonesia, PT Gunung Raja Paksi Tbk., Siam Yamato Steel Co. Ltd. dan Yamato Kogyo Co. Ltd.

Perusahaan didirikan tahun 2024 dan berkomitmen memberikan kepuasan kepada para pelanggan melalui produktivitas, kualitas dan inovasi produk. GYS menjunjung tinggi tanggung jawab sosial dan lingkungan, sehingga memastikan keberlanjutan perusahaan untuk jangka panjang.

Selain itu, GYS menjadi perusahaan terkemuka untuk kategori baja panjang yang telah memiliki keahlian terbaik dan standar internasional. Bahkan berkontribusi untuk memajukan industri baja di Indonesia.

GYS dibangun diatas pondasi produsen baja terkemuka, PT Gunung Raja Paksi yang didirikan tahun 1970. Pabriknya terletak di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.

Produk GYS memenuhi kebutuhan aplikasi untuk bangunan kantor, parkir, perumahan, pabrik, pusat konvensi, lembaga, resor & hotel, restoran, gudang, stadion hingga komersial. Perpaduan keindahan estetika dengan utilitas dan gaya modern dengan elaborasi memungkinkan untuk mengubah imajinasi dan kreativitas menjadi struktural yang memenuhi sebuah standar dan persyaratan.

GYS menjadi pelopor Steel Seismic Grade pertama di tanah air. Produk baja GYS tahan gempa dan dirancang khusus untuk memberikan stabilitas, keamanan dan daya tahan optimal bagi struktur bangunan di area rawan gempa.

Kelengkapan fleksibilitas yang tinggi memungkinkan material dapat menyerap energi dari guncangan gempa dan tidak menyebabkan kerusakan fatal pada struktural yang besar. Beberapa proyek dari GYS antara lain Hankook – Bekasi, PLTS – Kalimantan, Harco Glodok – Jakarta, RMDP Balikpapan – Balikpapan, Baterai LG Hyundai – Karawang, Hotel IKN – Nusantara dan masih banyak lagi.

Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai produk GYS dan harganya, Anda bisa menghubungi AIKO, AI Sales Assistant kami. AIKO dirancang untuk memberikan layanan yang lebih cepat, ramah, dan efisien, sehingga dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan di pabrik baja kami dengan lebih mudah.

Kesimpulan

HBeam menawarkan berbagai keunggulan yang menjadikannya pilihan tepat untuk konstruksi bangunan. HBeam dapat memenuhi kebutuhan konstruksi modern berkat kekuatan dan daya tahan yang tinggi, efisiensi penggunaan material, fleksibilitas desain, ramah lingkungan hingga kemudahan instalasi.

PT Garuda Yamato Steel mendukung pembangunan infrastruktur berkualitas dengan menghadirkan produk HBeam berbagai ukuran. GYS dengan standar kualitas tertinggi memberikan solusi lebih efisien untuk industri konstruksi Indonesia.

Produk GYS bersertifikasi dari berbagai organisasi internasional, diantanya ISO 14001, ISO 9001, CE Mark dan lainnya. Hal ini memastikan setiap produk memenuhi standar mutu dan juga spesifikasi tinggi untuk berbagai kebutuhan konstruksi.

PT Garuda Yamato Steel

Alamat : Jl. Perjuangan No.8, Sukadanau, Kec. Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Telephone : 62 21 890-0222

Email : [email protected]

Website : http://www.garudayamatosteel.com/ 

FAQ