H Beam 200: Spesifikasi, Berat, dan Penggunaannya dalam Konstruksi

Salah satu jenis material konstruksi yang sering digunakan adalah H Beam 200. Dalam penggunaannya, material dikenal karena faktor kekuatannya dan kemampuannya menahan beban berat. Hal inilah yang menjadikannya sebagai bahan material utama di industri konstruksi. Oleh karena itu, ketahui selengkapnya mengenai spesifikasi, berat, serta penggunaanya melalui artikel di bawah ini.

H Beam 200 beserta Spesifikasinya

Jika Anda telah membaca artikel sebelumnya, H Beam merupakan profil baja yang terkenal karena bentuknya, yakni seperti huruf kapital “H”. Material ini memiliki dimensi khas dari lebar sayap (flange) dan tinggi badan (web) yang sama, yaitu 200 mm, sehingga disebut sebagai H Beam 200.

H Beam 200

Stabilitas yang optimal serta memungkinkan untuk menahan beban secara merata didapatkan dari desain ini. Material ini biasanya diproduksi dari baja berkualitas tinggi, seperti baja karbon rendah sehingga tahan terhadap korosi. Berikut adalah spesifikasi umum dari H Beam 200:

  • Lebar flange (sayap): 200 mm
  • Tinggi web (badan): 200 mm
  • Tebal flange: 8-12 mm (mengikuti standar produksi)
  • Tebal web: 6-8 mm (mengikuti standar produksi)
  • Panjang: Biasanya 6-12 m

Material ini memiliki berat yang bervariasi tergantung pada ketebalan flange dan web yang digunakan. Berat menjadi salah satu faktor penting dalam perencanaan konstruksi karena dapat mempengaruhi desain struktur, termasuk pemilihan alat angkat serta metode pemasangan.

Secara umum, H Beam 200 dengan spesifikasi standar memiliki berat sekitar 30-50 kg/meter. Berat total dapat diketahui dengan cara mengalikan berat per meter dengan panjang balok yang digunakan dalam konstruksi. Berikut ini adalah detail berat dan ukuran yang tersedia:

Tabel H Beam 200 x 200 GYS

H Beam 200 selalu menjadi bahan material utama dalam proyek konstruksi, terutama proyek yang membutuhkan kekuatan struktural yang tinggi. Berikut ini adalah beberapa penggunaannya, antara lain:

Contoh Aplikasi Konstruksi H Beam 200
Contoh Aplikasi H Beam 200 pada Konstruksi Pembangunan Jembatan

Karena kekuatan dan daya tahannya yang mampu menahan beban, baik vertikal maupun horizontal, membuat material ini jadi bahan utama dalam kerangka bangunan tinggi. Hal ini termasuk kemampuannya dalam menahan beban angin dan gempa bumi.

Dijadikan sebagai material penting dalam bangunan infrastruktur lainnya, seperti stadion, pelabuhan, dan sebagainya. Material ini dinilai mampu menahan beban berat dan distribusi beban secara merata. Faktor ini telah menjadikannya pilihan yang populer.

Faktor kekuatan dan daya tahannya menjadikan material ini penting dalam bangunan jembatan. Profil ini digunakan sebagai elemen penyangga utama yang memiliki kemampuan menahan beban kendaraan dan pejalan kaki. Sifat elastisitas dan kuat membuatnya menjadi pilihan yang ideal.

Dengan berbagai aplikasi ini, H Beam 200 menjadi profil baja utama yang dinilai penting dalam proyek konstruksi yang kuat dan tahan lama.

Garuda Yamato Steel (GYS) menyediakan berbagai jenis baja unggulan dengan ukuran dan spesifikasi yang sesuai untuk berbagai proyek konstruksi. Baja berkualitas tinggi yang kami tawarkan menjamin kekuatan, stabilitas, dan efisiensi biaya optimal.

Produk kami diproduksi dari bahan baku terbaik, bebas dari radioaktivitas, dan melalui proses kontrol kualitas yang ketat. Dengan sertifikasi internasional seperti ISO 9001, ISO 14001, dan CE Mark, kami memastikan setiap produk memenuhi standar mutu dan spesifikasi tinggi untuk berbagai kebutuhan konstruksi.

Kunjungi situs web kami untuk menjelajahi berbagai pilihan produk baja dengan desain struktural yang modern dan berkarakter. Hubungi tim ahli kami untuk konsultasi dan penawaran khusus yang akan membantu Anda merancang struktur yang aman, efisien, dan berkualitas tinggi. Tingkatkan kualitas proyek Anda dengan material unggulan dari Garuda Yamato Steel (GYS)!

Sumber Referensi: